19 September, 2009

Mesti Sedih atau Bahagia?

Ramadhan sudah di penghujung.Hingar bingar orang orang menyambut akhir Ramadhan sudah sangat meriahnya, ujung tol Cikampek, ujung tol Cileunyi, semua penyebrangan kapal dipadati orang orang yang mau merayakan ujung Ramadhan ini, orang-orang bergembira, orang-orang orang berbahagia bersuka cita bertemu sanak saudara di kampung tercinta.

Yaa, orang pantas berbahagia saat itu, setelah sebulan lamanya beribadah shaoum libur panjang yang digunakan untuk menjenguk sanak saudara di kampung berbagi kebahagian dan kegembiraan bersama keluarga.

Tapi ada yang lebih penting daripada itu, bahkan teramat penting iya...kita sebentar lagi akan di tinggalkan oleh tamu yang maha agung dimana tamu tersebut memberikan kepada kita bukan hanya sekedar oleh oleh tangan semata..lebih daripada itu kebaikan kebaikan yang diberikannya sungguh sangat berlipat ganda.

Akankah kita bisa bertemu dengan Tamu agung ini ditahun depan? sungguh saya sangat merindukannya melebihi saya merindukan ujungnya Ramadhan ini.

Khusus buat saya pribadi Ramadhan saat ini sungguh sangat berarti karena

1. Di Ramadhan ini anak laki laki terkecil saya yang baru berumur 6.5 tahun bisa menyelesaikan shaumnya dengan sempurna selama sebulan penuh

2. Anak perempuan pertama saya yang berumur 11 tahun mendapatkan haid pertamanya sungguh suatu kegembiraan karena wahai engkau anakku engkau telah menjadi seorang perempuan yang sempurna

Tiada kata yang terucap di ujung Ramadhan ini hanya bisa mengucapkan
"Taqobalalloh hu minna waminkum,syiamanna wasyiamakum..Amin"

Selamat Hari Lebaran 1430 H

Tidak ada komentar: