15 November, 2009

Kami Anggota Korps Brimob Polri Bangga Jadi Anak Buah Jenderal


Begitulah tulisan spanduk yang dipasang di salah satu Gedung Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Spanduk yang didominasi warna kuning itu berukuran sekitar 2 x 10 meter. Di sisi kiri tulisan, terdapat foto Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Spanduk dipasang dalam rangka ulang tahun korps BRIMOB

Sebelumnya salah satu anggota BRIMOB Polda SUMSEL menuliskan di status facebooknya kurang lebih  "POLRI Tidak butuh Masyarakat, Masyarakat yang butuh POLRI" meskipun pada akhirnya status tersebut diralat dan komandan yang bersangkutan menyatakan bahwa anggotanya lupa untuk log off account facebooknya dan ada orang yang meng -Hack- accountnya dengan menuliskan status seperti itu.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane, mengkritik keras pernyataan dalam spanduk tersebut "Kami kritik keras, seharusnya spanduk itu bertuliskan `Kami Bangga Menjadi Anggota Polri`. Mereka itu dibiayai oleh rakyat. Mereka digaji oleh rakyat, bukan digaji oleh jenderalnya," ujarnya.

"Salah kaprah kalau mereka bangga. Itu sangat tendensius, harusnya jangan arogan, biasa-biasa saja," tambahnya

Betul, disaat citra polisi sedang di uji harusnya polisi lebih intropeksi apa yang menyebakan masyarakat begitu tidak percayanya dengan instansi kepolisian, bukan malah menyebabkan masyarakat tambah marah dengan hanya soal soal sepele seperti ini.

Pemerintahan termasuk Polisi didalamnya demi menjalankan roda pemerintahannya dibiayai oleh Masyarakat, sehingga sepatutnya lah kesetian Polisi tidak lain dan tidak bukan hanya kepada masyarakat/rakyat, kesetiaan Polri utuh hanya untuk pengabdian kepada negara dan bangsanya BUKAN terhadap ATASANNYA

So...Apakah masih bangga menjadi anak buah JENEDRAL atau bangga menganbdi kepada MASYARAKAT?


Source photo: detik.com






Tidak ada komentar: